Mengingat
perkembangan teknologi CD-ROM begitu cepat, pada makalah ini akan dibahas
mengenai teknologi CD-ROM dan relevansinya dengan komunikasi bisnis, terutama
membahas tentang CD-ROM based training
program.
Setelah membahas
tentang CD-ROM based training program,
dalam artikel ini secara khusus akan dibahas berbagai hal yang terkait dengan
dunia internet. Beberapa bahasan yang akan disajikan antara lain yang berkaitan
dengan sejarah singkat internet, pengertian internet secara umum apa saja
fasilitas yang tersedia di internet, search
engine (mesin pencari), apa dampak internet, dan bagaimana tantangan
teknologi internet di masa depan.
2.1 CD-ROM Based Training Program
Saat ini, istilah
CD-ROM dan multimedia kadangkala menjadi suatu istilah yang “overlapping”. Namun demikian, kenyataan
menunjukkan bahwa semakin banyak informasi di dunia ini yang diperoleh dari
keberadaan teknologi CD-ROM. Multimedia tidak akan mungkin befungsi tanpa
adanya CD-ROM; tetapi CD-ROM itu sendiri dapat melakukan fungsinya sendiri
tanpa adanya multimedia, seperti menyimpan, mendistribusikan data yang tidak
memerlukan elemen audio, video, dan, grafik. Penemuan dari
perusahaan-perusahaan elektronik raksasa dunia yaitu Sony, Philip, dan JVC
seperti CD-Recordable drive, penurunan harga, peningkatan speed (kecepatan) pemrosesan, telah membuka pintu bagi CD-ROM
sebagai suatu standar untuk penyimpanan dan distribusi data bisnis.
Beberapa perusahaan
telah mencoba menggabungkan beberapa macam multimedia seperti tv, overhead pojector, video camera, speaker
dan video player dengan CD-ROM
sebagai suatu alat untuk memberikan pelatihan (training) bagi para pegawai agar mereka dapat lebih menguasai
pekerjaannya.
Programmer memasukkan
semua instruksi dan semua program pelatihan bagi para pegawainya secara
lengkap, baik teks, gambar, suara, animasi, maupun grafiknya, terprogram hanya
dalam sebuah CD-ROM yang disebut sebagai CD-ROM
based training program. Dengan CD-ROM inilah seorang instruktur atau
pelatih dalam suatu organisasi mampu berkomunikasi dengan pihak lain secara
lebih efektif dan efisien. Terlebih lagi, kalau pelatihan tersebut dihubungkan
dengan suatu jaringan jarak jauh, seperti menggunakan jalur satelit, maka
manfaat yang diperolehnya akan semakin besar dan biaya operasionalnya relatif
murah.
Micro Mentor, sebuah
perusahaan yang memberikan pelatihan melalui CD-ROM, menggunakan floppy disk
ataupun hard disk sebelum era CD-ROM. Namun, setelah munculnya teknologi
CD-ROM, Micro Mentor memilih CD-ROM sebagai media proyek pelatihan karena lebih
menarik, kapasitas penyimpanan yang besar, dan unggul dalam kecepatan
pengiriman, suara dan grafik. Dengan perkataan lain bahwa dengan menggunakan
CD-ROM, pelatihan akan menjadi lebih kreatif, efisien, dan menarik bagi para
peserta.
Dalam kaitannya dengan
penyelesaian proyek pada Holiday Inn, Micro Mentor memilih CD-ROM based training untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas. Ada sekitar 1.700 Holiday Inn yang berlokasi US, Canada, Amerika
latin, dan lainnya. Bila mereka mengadakan pelatihan terhadap para pegawai
mereka dari berbagai belahan dunia pada suatu tempat dan pada saat yang
bersamaan, tentu amat banyak biaya yang harus dikeluarkan. Akan tetapi, dengan
menggunakan CD-ROM based multimedia training, akan dapat mengurangi biaya-biaya
seperti biaya-biaya transportasi, restaurant, hotel (penginapan) dan
biaya-biaya lainnya, dan dapat meningkatkan ketrampilan mereka dengan cepat.
Dengan terprogramnya instruksi-instruksi kedalam CD-ROM, peserta pelatihan
dapat belajar kapan saja dan di mana saja mereka mau. Dengan kata lain, CD-ROM
akan dapat mempemudah program pelatihan dan lebih leluasa dalam pengatuaran
waktunya.
Sungguh luar biasa
memang, teknologi CD-ROM telah membuka kesempatan bagi pengembangan CD-ROM software yang didasarkan pada apa yang
diinginkan oleh (kebutuhan) konsumen. Sampai dengan akhir 1980-an
perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, AT&T, Aetna, Johnson and Johnson,
Xerox, Ford, dan American Airlines telah memasang CD-ROM based multimedia workstations.
Pada tahun 1992,
perusahaan penerbangan United Airlines juga telah memasang CD-ROM based training pada workstations
mereka untuk mengembangkan dan melatih para pegawai mereka tentang
perlengkapan yang ada pada pesawat-pesawat baru. Dengan menggunakan CD-ROM based training, perusahaan
tersebut dapat menghemat biaya sekitar $ 9 juta AS untuk biaya-biaya
transportasi, hotel, dan lainnya.
Contoh lainnya adalah
American Honda Motor Company of Torance, California telah menginstall CD-ROM based Electronic Performance Support
System diworkstation mereka. Ia
menyediakan seorang pegawai pada
workstation dengan on-the-spot
training, tanya-jawab, dan belajar memahami pemecahan masalah dalam
komputer. Pengiriman bahan-bahan pelatihan dalam format CD-ROM adalah lebih murah
daripada dilakukan secara manual. Lagipula, sebuah program multimedia
interactive dapat mengajar beberapa pegawai pada saat yang sama.
Semakin
pesatnya pertumbuhan CD-ROM di pasaran saat ini, seiring dengan tersedianya
judul-judul pelatihan dalam CD, akan memberikan manfaat bagi pemakai akhir
(konsumen). Tidak saja bagi perusahaan-perusahaan besar dan kecil yang dapat
menggunakan teknologi CD-ROM, tetapi juga individu-individu dapat
menggunakannya dengan personal computer yang
mereka miliki. Dengan personal computer, pemilik,
sekretaris, atau siapapun dapat melakukan riset pasar. Mereka dapat akses
informasi produk baru, produk pesaing, siapa konsumennya, dan produk lain apa
yang mereka beli, dengan berlangganan jasa on-line.
2.2 Internet
2.2.1 Sejarah Singkat Internet
Untuk menemukan kapan
munculnya internet, maka kita perlu melihat apa yang terjadi pada tahun 1957
yang saat itu dikenal sebagai tahun international
geophysical yaitu tahun yang dikenang sebagai tahun pengumpulan informasi
tentang atmosfir lapis atas selama periode kegiatan matahari. Sebagai bagian
dari kegiatannya, Eisenhower mengumumkan bahwa pada pada 1955 USA berharap
dapat meluncurkan sebuah bumi kecil yang mengorbit satelit.
Kemudian pada tahun
1957 USSR meluncurkan Sputnik I ke dalam orbit bumi. Amerika Serikat tak
ketinggalan untuk mengimbangi kemampuan Uni Soviet (USSR) tersebut. Salah satu
reaksi Amerika Serikat adalah munculnya lembaga riset canggih yang dikenal
sebagai Advanced Research Projects Agency
(ARPA) dibawah kendali Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Misi utamanya
adalah menerapkan teknologi canggih di lembaga pertahanan Amerika Serikat
tersebut.
ARPA menjadi pusat para
pemikir teknologi canggih lembaga pertahanan Amerika Serikat yang melibatkan
ratusan para ilmuwan terkemuka yang didukung dengan anggaran riset yang cukup
memadai. Saat itu, Lembaga tersebut memfokuskan pada ruang angkasa, senjata
balistik, dan monitoring tes nuklir. Bahkan berikutnya berkembang pada
teknologi komunikasi melalui jaringan langsung lewat komputer antara basis
operasional dengan subkontraktornya.
Pada tahun 1962, ARPA
membuka program riset komputer yang bekerja sama dengan seorang ilmuwan MIT,
John Licklider. Ia pertama kali mempublikasikan memorandum pada Jaringan
Galactic (Galactic Network) yang
menjelaskan bahwa di masa depan, komputer akan menjadi suatu jaringan yang
dapat diakses oleh siapa saja.
Pada tahun 1965 pernah
dilakukan suatu eksperimen pemanfaatan jaringan telepon untuk pengiriman data
melalui komputer di Berkely dan MIT dengan kecepatan dial-up yang rendah, yang
selanjutnya menjadi “Wide Area Network”
(WAN).
Pada tahun 1966/1967
telah dilakukan riset komputer dipimpin oleh Leonard Roberts untuk merencanakan
sistem jaringan komputer (computer
network system) yang disebut ARPANET. Ketika rencana ini dipublikasikan,
semakin jelas bahwa secara terpisah setiap tim kerja baik MIT, the National
Physics Laboratory (UK) dan RAND Corporation dapat bekerja sendiri-sendiri,
namun akan lebih baik bila masing-masing yang dapat bekerja ke dalam sistem Wide Area Network (WAN) diintegrasikan
ke dalam desain (rancangan) ARPANET.
Persyaratan berikutnya
adalah bagaimana mendesain protocol yang
memungkinkan sebuah komputer dapat mengirim dan menerima pesan-pesan dan data
yang dikenal sebagai interface message
processor (IMPs). Pada tahun 1968 desain protocol telah diselesaikan,
selanjutnya tahun 1969 IMPs diinstall dalam komputer baik di UCLA maupun
Stanford. Mahasiswa UCLA dapat masuk ke kompuer Stanford untuk mendapatkan dan
mengirimkan data.
Pada akhir tahun 1969,
para ilmuwan ARPANET dengan empat unit host komputer mengembangkan risetnya di
pusat riset Santa Barbara dan Utah untuk memperbaiki kemampuan akses lewat
sistem jaringan.
Pengembangan sistem
jaringan yang ada terus dilakukan oleh para ilmuwan ARPANET. Pada bulan Oktober
1972, dalam suatu konferensi internasional pertama tentang komputer dan
komunikasi di Washington DC, para ilmuwan ARPANET telah mendemonstrasikan
sistem jaringan komputer yang menghubungkan komputer di 40 lokasi yang berbeda.
Konferensi di Washington tersebut juga membentuk suatu asosiasi Internet Working Group (IWG) untuk
melakukan koordinasi riset yang telah dilakukan.
Para ilmuwan ARPANET
terus melakukan pembenahan sistem jaringan yang ada sejak 1972 sampai dengan
1974, yang menghasilkan suatu sistem yang mampu mengkomunikasikan jaringan yang
berbeda antara komputer yang satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai Transmission Control Protocol/internet
Protocol (TCP/IP). Pengembangan TCP/IP merupakan tahapan yang paling
krusial dalam pengembangan sistem jaringan komputer dewasa ini.
Tahun 1974 Stanford
membuat telenet yang dapat diakses
publik secara komersial. Berikutnya pada tahun 1976, laboratorium AT&T Bell
mengembangkan protocol sistem Unix
yang dapat disebarluaskan ke semua komputer yang menggunakan sistem operasi
Unix.
Pada tahun 1979, USUNET
dibentuk sebagai sistem operasi terbuka yang memfokuskan pada komunikasi e-mail dan selanjutnya dikembangkan
menjadi kelompok newsgroup sebagai
wahana bertukar pikiran tentang berbagai hal di antara mereka yang menjadi
anggotanya.
Pada tahun 1982,
akhirnya internet lahir dengan mengadopsi TCP/IP yang dapat menghubungkan seperangkat
jaringan ke berbagai belahan dunia. Pengembangan internet merupakan babak baru
dalam era komunikasi, yang memungkinkan setiap individu melakukan komunikasi ke
berbagai belahan dunia dalam waktu yang sangat singkat.
Perkembangan
selanjutnya menunjukkan bahwa pada tahun 1984 telah diperkenalkan Domain Name Servers (DNS) yang
mengelompokkan nama domain sesuai dengan jenis kegiatannya. Sistem baru
diperkenalkan di Amerika Serikat seperti nama domain edu (educational), com (commercial), gov (govermental). Mil (military),
net (network), dan org
(organizational). Sedangkan untuk nama domain yang ada di Indonesia yaitu edu, com, go, dan, org.
2.2.2 Pengertian Internet
Internet telah
menimbulkan perubahan drastis bagi dunia komputer dan komunikasi dewasa ini,
Penemuan telegraf, telepon, radio, dan komputer, merupakan serangkaian tahapan
pengembangan bidang komunikasi yang dalam perkembangannya dapat terintegrasi
dalam sebuah jaringan internet.
Berikut ini disajikan
beberapa definisi internet, mulai dari yang paling sederhana sampai pada
pengertian yang relatif lebih luas.
Ø Menurut
Webopaedia, internet adalah suatu
jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer.
Ø Menurut
Berners Lee, internet adalah suatu jaringan dari beberapa jaringan.
Ø Menurut
Ned Snell, internet adalah sebuah koridor bagi berbagai jenis sumberdaya yang
ada padanya, dan setiap sumberdaya tersebut diakses melalui piranti yang
berbeda-beda.
Ø Menurut
Internet Society (ISOC), internet
didefinisikan sebagai kemampuan menyampaikan informasi global yang cepat,
mekanisme penyebaran informasi dan media kolaborasi dan interaksi antara
individu dan komputer mereka tanpa melihat lokasi secara geografis.
Ø Menurut
FederalNetworking Council (FNC),
internet menunjuk pada sistem informasi global, yang secara logis dihubungkan
dengan alamat yang unik secara global yang didasarkan pada internet protocol (IP), yang dapat mendukung komunikasi dengan
menggunakan standar Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) atau IP, lain yang kompatible dan memudahkan publik dan individu
melakukan akses komunikasi tingkat tinggi serta berkaitan dengan infrastruktur.
Ø Menurut
Martin, dkk, internet adalah suatu
jaringan dari berbagai jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dengan pintu gerbang koneksi ke banyak jaringan
yang tidak menggunakan potocol TCP/IP
Berdasarkan
beberapa definisi internet tersebut, maka dapat dikemukakan beberapa poin
penting tentang internet, di antaranya bahwa:
Ø Internet
sebagai sistem informasi dan komunikasi global;
Ø Internet
dipahami sebagai suatu jaringan dari berbagai jaringan komputer yang ada;
Ø Internet
memiliki mekanisme penyampaian informasi kepada pihak lain;
Ø Internet
menggunakan protocol standar, biasanya
TCP/IP atau IP kompatible.
Ø Internet
memiliki berbagai sumberdaya yang dapat diakses melalui piranti berbeda;
Ø Internet
dapat diakses salah satunya dengan perangkat komputer yang dilengkapi dengan
modem.
Sampai
dengan tahun 1998, internet telah terpasang dengan sekitar 160 ribu jaringan di
seluruh dunia. Jumlah pengguna internet di Amerika Serikat saat itu
diperkirakan telah mencapai 60 juta.
Internet
sebagai sebuah jaringan komunikasi global memiliki beberapa fasilitas yang
dapat dimanfaatkan dalam kegiatan bisnis maupun non bisnis, antara lain :
a. Electronic Mail (E-mail)
electronic
mail (e-mail) adalah salah satu bentuk atau cara pengiriman surat, informasi
atau pesan (bisnis dan non bisnis) yang dilakukan secara elektronik, tanpa
kertas, dan tanpa jasa pengirim. Cara pengirima surat lewat e-mail adalah cara
yang mudah, murah dan cepat sampai ke alamat yang dituju.
Dalam
menyampaikan pesan lewat e-mail, sebaiknya perlu diperhatikan beberapa hal
berikut :
a)
gunakan
nama diri anda yang sebenarnya.
b)
Isi
pesan yang disampaikan haruslah tetap mengacu pada kaidah yang umum seperti
sederhana, ringkas, dan jelas/mudah dipahami pembaca.
c)
Hindari
penggunaan kata-kata atau kalimat yang bernada menghina, mengejek, menghasut,
atau mengumpat.
d)
Apabila
hendak mengundurkan diri dari suatu forum diskusi, sebaiknya memberitahukan ke
administrator atau moderator.
Beberapa poin penting yang
terdapat dalam e-mail, antara lain :
Ø
To
– menyatakan alamat penerimapesan e-mail.
Ø
From
– menyatakan nama dan alamat pengirim pesan e-mail.
Ø
CC
(carbon copy) – menyatakan tembusan pesan e-mail yang akan dikirimkan ke pihak
lain.
Ø
BCC
(blind carbon copy) – sama seperti CC, tetapi alamat pengirim e-mail tidak
tertera dalam header pesan.
Ø
Subject
– menyatakan hal atau sesuatu yang ingin disampaikan kepada pihak lain.
Ø
Date
– menyatakan waktu dan tanggal pesan e-mail dikirimkan.
Ø
Sender
– menyatakan alamat e-mail pengirim pesan.
Ø
Reply
to – menyatakan surat jawaban langsung kepada si pengirim pesan e-mail.
Fungsi dasar e-mail, antara
lain :
Ø
Menerima
pesan e-mail
Ø
Membaca
pesan e-mail
Ø
Mengirim
pesan e-mail
Ø
Menjawab
pesan e-mail yang masuk
Ø
Meneruskan
pesan e-mail yang masuk ke pemakai lain
b. Mailing
list
Mailing list sering disebut sebagai kelompok diskusi
yang dapat mentimpan daftar anggota yang tertarik pada topik-topik tertentu.
Anggota yang terdaftar dalam suatu mailing list secara otomatis akan menerima
e-mail setiap ada bahasan topic tertentu dari para anggotanya. Semakin banyak
tanggapan balik atas suatu topik, maka secara otomatis setiap anggota mailing
list tersebut akan memperoleh e-mail sebanyak tanggapan. Oleh karena itu,
setiap anggota mailing list harus rajin membuka e-mailnya agar tidak menumpuk
di e-mail box.
Beberapa
contong mailing lis yang ada di Indonesia :
c. Newsgroup
Newsgroup memiliki kesamaan dengan mailing list yaitu
sebagai forum diskusi atau tukar pendapat di antara para anggotanya.
Perbedaannya, bahwa dalam newsgroup diperlukan suatu program tertentu untuk
membaca suatu informasi atau pesan yaitu newsreader. Salah satu kelemahan
newsgroup adalah anda harus memiliki program newsreader untuk dapat akses ke
newsgroup. Anda juga harus menjelajahi newsgroup untuk mendapatkan informasi
baru.
Sedangkan keuntungan dari newsgroup sendiri adalah anda
dapat memilih informasi atau berita yang menarik saja, sedangkan yang tidak
menarik dapat anda abaikan. Anda juga akan terhindar dari berita atau informasi
yang menumpuk di kotak surat anda.
d. World Wide
Web
(Web)
Web merupakan salah satu cara mengakses informasi yang
ada di internet. Untuk menjelajahi internet dengan web, diperlukan software
penjelajah internet yang disebut internet browser atau sering disingkat
browser. Beberapa browser yang cukup dikenal di Indonesia adalah Netscape
Nevigator dan Microsoft Internet Explorer.
kehadiran
web untuk menjelajah internet memberika kemudahan akses beberapa informasi baik
yang berupa teks, grafis, gambar, dan suara bagi pengguna (user).
e. Telnet (Telecommunications Networking)
telnet
merupakan salah satu fasilitas dalam web yang lama kelamaan semakin menghilang
peredaran, seiring dengan pengubahan atau peningkatan lokasi-lokasi telnet
menjadi web. Anda dpata menggunakan telnet untuk menghubungkan diri dengan
suatu sistem computer lain sehingga anda dapat menggunakan computer tersebut
dari jarak jauhseola-olah anda sedang berada di komputer pusat (host) dan dapat
menjalankan program dan mengakses informasi yang disimpan pada sistem tersebut.
Untuk dapat akses lewat telnet,
umumnya pengguna harus mengisi username saat login dan passwordnya. Meskipun
demikian, beberapa perpustakaan perguruan tinggi dan instansi pemerintah
memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk dapat akses lewat telnet.
f. File
Transfer
Protocol
(FTP)
FTP
termasuk salah satu sumberdaya yang sering digunakan di jaringan Internet. FTP
sebagai alat dasar dapat digunakan untuk menyalin file dari salah suatu
komputer ke komputer lainnya di Internet. Transfer file merupakan salah satu
fungsi utama dalam suatu jaringan internet, oleh karena itu FTP dijadikan
standar dalam mentransfer file.
Berikut
ini beberapa contoh alamat FTP yang dpat anda kunjungi :
·
Cdrom.com - sumber informasi produk-produk CDROM dan
ribuan file teks dan program untuk windows.
g. Internet
Relay
Chat
(IRC)
Internet relay chat (IRC) yang memungkinkan pengguna internet secara bersama-sama
berpartisipasi dalam suatu diskusi tanpa dibatasi jumlahnya. Chat hanya
menampilkan semua komentar dari setiap peserta diskusi pada sebuah daftar besar
yang bergulung. Setiap peserta dalam chat memilih sebuah nama panggilan sebelum
memasuki sesi chat. Nama penggilan para peserta diskusi ditampilkan di sebelah
komentar masing-masing orang sehingga setiap orang tahu siapa peserta yang
aktif berdiskusi.
IRC adalah suatu sistem
klien/server. Program diskusi ini berjalan pada sebuah server yang terhubung ke
jaringan IRC. Anda harus menjalankan suatu klien IRC untuk berinteraksi dengan
server tersebut dengan software tertentu misalnya WinIRC.
Ranking sepuluh besar website yang
menyediakan ruang Chatting yang dilakukan oleh TopsiteLinks.Com adalah :
·
TalkCity
·
Yahoo
Chat
·
MSN
Chat
·
Go.com
Chat
·
Excite
Chat
·
Lycos
Chat
·
Delphi
·
Altavista
Chat
·
Chat
Planet
·
VZones
Search
Engine (mesin pencari) merupakan mesin pembantu bagi Anda bila ingin mencari
berbagai jenis macam jenis informasi yang dibutuhkan baik yang berhubungan
dengan masalah bisnis dan no-bisnis. Cukup dengan cara mengetikkan kata kunci
yang Anda inginkan dan klik kotak “go atau cari”, maka tak lama kemudian Anda
akan dapat menemukan sejumlah informasi yang Anda butuhkan. Sebagai contoh Anda
ingin mencari informasi yang berkaitan dengan masalah otonomi daerah, maka Anda
cukup mengetikkan kata otonomi daerah pada kotak Search Engine yang Anda pilih
dan tekan enter atau klik “Go atau Cari”.
Tak lama kemudian, mesin pencari akan menemukan sejumlah informasi yang
berkaitan dengan otonomi daerah.
Search
Engine yang ada di pasar cukup banyak, beberapa di antaranya adalah berikut
ini: Yahoo, MSN (Microsoft Network), AOL
(America Online), Power Search, ByteSearch, AllSearch, dll.
Di pembahasan
sebelumnya telah dijelaskan bahwa internet merupakan suatu jaringan yang mampu
menjangkau penggunanya di mana saja, kapan saja, dan bagi siapa saja. Pendek
kata, internet memungkinkan penggunanya berkomunikasi secara global.
Secara
lebih rinci, keberadaan internet bagi penggunanya memeberikan beberapa manfaat.
1.
Manfaat
Umum
a. Memudahkan
penggunanya berkomunikasi secara global.
b. Cepat
dan biayanya relatif murah dalam penyampaian informasi dan komunikasi (termasuk
forum chatting) ke berbagai tempat secara bersamaan.
c. Menambah
berbagai macam informasi penting (seperti hasil riset, mendownload software, kebijakan,
peraturan atau perundang-undangan baru) yang tidak didapatkan di media cetak.
d. Menambah
persaudaraan, persahabatan, teman-teman baru, atau pasangan baru (calon
suami/isteri) dari hasil penjelajahan di jalur internet.
e. Menambah
wawasan berfikir, berkreasi, dan berinovasi.
2.
Pelaku
Bisnis
a. Kehadiran
internet dapat dipakai sebagai media promosi atas produk dan jasa yang
dihasilkan dengan biaya yang relatif murah dan daya jangkauannya yang luas
(global).
b. Selain
sebagai media promosi, bagi kalangan bisnis kehadiran internet juga sebagai
media transaksi secara online (shopping
online).
c. Kehadiran
internet juga mempermudah sistem pembayaran transaksi dalam berbelanja online.
d. Kehadiran
internet memberikan peluang tumbuhnya bisnis jasa baru, seperti warung internet
(warnet), telepon internet, konsultan telematika, dan website designer (perancang situs web),
e. Kehadiran
internet juga memberikan kemudahan bagi pengiriman informasi (termasuk
konfirmasi, proposal, dan laporan bisnis) ke berbagai pihak lebih cepat.
f. Kehadiran
internet juga memberikan kemampuan untuk melakukan konferensi jarak jauh (teleconference) antara perusahaan
induk dengan anak perusahaan yang berada di berbagai belahan dunia.
3.
Kekhawatiran
Selain
memberikan manfaat yang cukup besar bagi kemudahan penggunanya, ternyata
keberadaan internet juga menimbulkan berbagai kekhawatiran bebagai pihak, di
antaranya adalah:
a. Menyebarnya
berbagai paham, ideologi, atau pandangan yang tidak sesuai dengan paham atau ideologi
yang dianut oleh suatu negara lewat internet.
b. Pengguna
yang masih dibawah umur (belum dewasa) dapat dengan mudah membuka atau akses ke
alamat website (situs web) yang tidak layak diakses bagi mereka.
c. Pengguna
yang iseng (para hacker)
mengacak-ngacak website orang atau lembaga lain, yang dapat berakibat fatal
seperti rusaknya sistem operasi dan berdampak down.
d. Pengguna
internet yang sering mendownload informasi
dari internet, bukan tidak mungkin juga mentransfer virus yang juga akan berakibat
fatal.
e. Sistem
keamanan dalam bertransaksi secara online maupun penyimpanan data di host
computer, seringkali masih dapat dibobol oleh para hacker.
f. Munculnya
website yang berkaitan dengan tindakan-tindakan yang membahayakan diri sendiri
atau orang lain, seperti bagaimana bunuh diri dan membuat/merakit bom, tentunya
cukup mengkhawatirkan banyak pihak.
Sumber : Purwanto,
Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis. Jakarta:
Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar